Dongeng

Kalau malam ini jendelaku terbuka
Dan ada Peterpan yang terbang di luar sana
Maka kuulurkan tanganku dan memintanya..
Membawaku ke tempatmu..
Ke depan jendelamu..
Jendela hatimu



Kalau malam ini ada kereta labu di depan pintuku
Dan ada peri yang menyihirku jadi cinderella
Maka ku minta keretaku berpacu ke arahmu
Pangeranku..
Hingga jam berdentang..kau tetap jadi pangeranku



Kalau saja dongeng putri tidur jadi nyata
Aku harap cuma kau yang mampu
Bangunkan aku dari mimpi panjang
Mimpi tentangmu..khayalan tentang cinta sejati
Dan dongeng malam tadi pun
Segera berakhir...

October 1, 2009

SUGESTI

Kamu bilang..cinta itu sugesti
Benar?kalo ya ajari aku..
untuk mensugestikan cinta..
agar aku tak berlarut larut..menunggumu

kamu juga bilang:
Wanitaku,
cinta itu cuma sugesti belaka
cuma permainan logika dan kata-kata
bisa diatur..sedemikian rupa
benar wanitaku,
karna itu..jangan pernah jatuh cinta
padaku..

Aku bilang:
Kenapa?
kenapa tak kau ijinkan aku jatuh cinta?
mana mungkin kau bisa mengatur cinta?
mensugestikan cinta..untuk tidak jatuh padamu?
Non Sense..Omong kosong

Kamu lalu tertegun:
Jangan..jangan pernah kau jatuh cinta..padaku
aku akan menyakitimu..
aku bukan yang terbaik untukmu..
ya..wanitaku..Non Sense..aku cuma omong kosong
belaka..

Aku memandangnya,menggenang air mata:
Is it so simple?
Setelah semua ini?
Ajari aku..kalau kau benar-benar bisa,
mensugestikan cintamu..
pada semua wanita
karna aku..belum mampu..
belum bisa..belum sanggup..
bermain dengan kata
bermain dengan logika
apalagi mensugestikan cinta..

Kamu cuma diam:
Ada saatnya nanti,kau harus
Lupakan aku..

Jakarta,
11 September 2009

Naif

Bunuh saja..
Cinta itu..hingga aku
Tak bisa lagi..mencinta
Bercinta...dicinta
Kering..gersang..
mati rasa...tak berasa..
tak bisa bercinta

Hari ini..masih saja kudengar suaramu
penuh kebencian...
kaku..menusuk..
Dan aku juga membencimu...lelakiku
Sekaligus mencintaimu..
Selama itu...
sejak tujuh tahun itu..

Masih merasa kau ada di dekatku..
Membelai dan mengendusku..
Penuh cinta...penuh benci..
Mencintaiku...sekaligus membenciku..
Katamu..kata lelakiku

Masih ada rasa..sedikit atau meluap?
Aku pun masih bimbang..masih gamang
tapi suaramu..
suara penuh benci..
Meski aku masih setia bertanya...dan mendengarkanmu
Meski aku masih setia..berharap dan mengharapkanmu
sangat naif..begitu naif

Bunuh saja..
Cinta itu..
Benci itu..
Sampai mati rasa..
Sumpah sampai mati! Aku masih begitu NAIF!

Jakarta
September 2, 2009